Tuban, RMI NU Tegal. Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) Pondok Pesantren Langitan menggelar pembahasan masalah keagamaan atau Bahtsul Masa’il Diniyyah Kubro se-Jawa-Madura dan Alumni Langitan di kompleks pesantren setempat di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 13-14 Maret 2014.
Acara tersebut secara resmi dibuka salah seorang pengasuh Pesantren Langitan selaku tuan rumah KH Muhammad Faqih di gedung Madrasah Aliyah Al Falahiyah.
Pesantren Langitan Gelar Bahtsul Masail Kubro Se-Jawa-Madura (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pesantren Langitan Gelar Bahtsul Masail Kubro Se-Jawa-Madura
Hadir dalam pembukaan tersebut beberapa masyayikh, di antaranya KH Ardani Ahmad dari Ploso, KH Arsyad (Pasuruan), KH. Aniq Muhammadun (Pati), KH Muhibbul Aman Ali (Pasuruan), dan ratusan peserta dari 35 delegasi yang dikirim dari beberapa pesantren di Pulau Jawa dan Madura. Para alumni Pesantren Langitan dari berbagai daerah juga turut serta dalam forum ilmiah ini.Seperti yang diungkapkan pengasuh pesantren yang lain, KH Ubaidillah Faqih, Bahtsul Masa’il ini diharapkan menjadi awal langkah positif para santri untuk mensyi’arkan perjuangan para ulama’ terdahulu dalam menghidupkan agama Allah.
RMI NU Tegal
RMI NU Tegal
“Insya Allah semoga kita termasuk dalam al-‘ulama warasatul anbiya’. Tidak hanya kita membuktikan lewat mubahatsah wal munadhoroh fil ilmi wa ‘anil ilmi tapi juga dalam amal fil ilmi,” tambahnya.Bahtsul Masa’il Kubro ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis hingga penutupan pada Jumat (14/3). Para peserta dalam bahtsul masa’il ini dibagi menjadi dua komisi, yakni komisi A yang di laksanakan di Aula Pesantren Langitan dan komisi B yang dilaksanakan di gedung MA Al-Falahiyah.
Pada tiap komisi diikuti oleh dua peserta dari dua delagasi yang menjadi utusan dari beberapa pesantren se-Jawa-Madura Pesantren Langitan. (M. Sahal Yasin/Mahbib)
Foto: suasana dalam salah satu komisi bahtsul masail
. Dari Nu Online: nu.or.id
RMI NU Tegal Daerah RMI NU Tegal