Rabu, 17 Januari 2018

Kualitas Kaum Muda NU Harus Jadi Jihad Bersama

Jakarta, RMI NU Tegal. Sebagai seorang Nahdliyin tulen, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Abdurrahman Mas’ud, memiliki impian tersendiri bagi kaum muda NU. Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM NU mutlak diperjuangkan.

Kualitas Kaum Muda NU Harus Jadi Jihad Bersama (Sumber Gambar : Nu Online)
Kualitas Kaum Muda NU Harus Jadi Jihad Bersama (Sumber Gambar : Nu Online)

Kualitas Kaum Muda NU Harus Jadi Jihad Bersama

Ia mendorong kaum muda NU agar sukses pendidikannya, baik yang diselenggarakan di lingkungan NU maupun via pendidikan umum. “Gelar dan kualitas harus menjadi jihad kita bersama,” ujar Mas’ud kepada RMI NU Tegal melalui telepon seluler, Selasa (31/1) malam.

Dorongan kepada kaum muda tersebut, lanjut Mas’ud, diwujudkan dalam sejumlah program berkelanjutan. Untuk kegiatan insidental, pihaknya telah menjajaki kerjasama dengan beberapa pihak, misalnya PCINU Kairo.

“Secara tidak langsung, ini bagian dari upaya peningkatan SDM tersebut. Minimal affirmative action terhadap upaya-upaya pengembangan mereka,” kata Guru Besar UIN Walisongo Semarang ini.

RMI NU Tegal

Mas’ud menambahkan, NU sebagai umat mayoritas di negeri ini tidak bisa dipungkiri. Namun, SDM NU yang berkualitas masih membutuhkan upaya kita bersama. Jamaah NU yang berkualitas dalam berbagai bidang merupakan indikator majunya bangsa ini.

“Kita merindukan dan mendoakan lahirnya generasi muda NU di negeri ini yang berada di garda terdepan dalam dunia akademis, birokrasi, legislatif, serta sentra-sentra yang memerlukan profesionalisme tinggi,” harapnya. ? ? ? ? ? ? ? ?

Bagi doktor jebolan UCLA Amerika ini, upaya meningkatkan kualitas SDM kaum muda tersebut salah satunya melalui pembinaan secara langsung di birokrasi, baik tenaga struktural maupun fungsional. “Kebetulan saya menangani peneliti dan widyaiswara atau pelatih. Saya bersyukur masih sempat berinteraksi sekaligus membimbing mahasiswa pascasarjana baik S2 maupun S3,” ungkapnya.

Menurut pria asal Kudus ini, ada dua kata kunci untuk pemuda NU kita sekarang dan ke depan, information and knowledge. Dengan Aswaja di dada setiap generasi muda NU, mereka harus tertantang penguasaan dua keywords tersebut.

“Sebagai contoh, putri kami yang baru kelas 3 aliyah di MAN IC nilai IELTS-nya sudah 7. Penguasaan Bahasa Jepang-nya juga terus ia tingkatkan karena ingin kuliah di negara tersebut dengan tetap bertekat menghafal Quran juga. Mohon doanya,” pungkas Mas’ud. (Musthofa Asrori/Fathoni)

RMI NU Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

RMI NU Tegal Santri, Nahdlatul, Meme Islam RMI NU Tegal

RMI NU Tegal - Rabithah Ma'ahid Islamiyah.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs RMI NU Tegal sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik RMI NU Tegal. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan RMI NU Tegal dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock